Asuransi Itu Yang Terpenting

http://www.forbes.com

Sebagai orang beiman saya yakin Tuhan itu akan selalu melindungi kita dalam setiap gerak langkah dan hidup kita. Tuhan itu adalah pemilik hidup dan juga pribadi yang begitu mencintai umatnya. Keyakinan inilah yang kita sebut sebagai iman. Pertanyaanya sederhana apakah dengan iman ini saja sudah cukup? Si A bilang cukup! toh Tuhan sudah tau rancangan hidup kita. Si B bilang belum cukup! iman itu harus diseratai perbuatan karena rahmat iman yang kita terima harus disertai dengan perbuatan sebagai tanda kita ikut bekerja sama dalam mewujudkan kehendak Tuhan. Beuhhh....berat ini....hahahaa....

Baiklah kalau begitu tak usah diteruskan ulasan yang terlalu teologis ini. Tulisan sederhana ini sebenarnya hanya ungkapan berbagi pengalaman sore tadi saat mengunjungi salah satu kolega yang sakit. Sedih rasanya datang ke rumah sakit hanya membawa kaki dan senyum serta doa. Maunya sih bawa uang yang banyak! wehhh kok matrealistis banget sih? Lho bener lho orang sakit itu perlu uang. Uangnya tak sedikit! bayangin aja biaya per malam untuk ruangan kelas paviliun itu udah diatas 300 ribu, belum obat, visit dokter, kemo terapi dan biaya lain. Kalau bawa uang banyak setidaknya bisa bantu keluarga yang sakit tak cemas soal biaya yang besar untuk biaya pengobatan. 

Ah itu cuma mimpi! bagi kebanyakan orang yang suka mendunda-nunda sebuah keputusan penting memang mimpi sih. Apalagi buat kebanyakan orang yang hanya berpikir bahwa iman pada Tuhan saja cukup tanpa disertai perbuatan. 

Lho kan sekarang biaya rumah sakit gratis karena ditanggung pemerintah lewat program BPJS. hemmmm...bener juga sih....Jadi uang banyak gak penting ya, buat orang sakit? Mas bro dan mbak bro yang baik....emang abis keluar dari rumah sakit keluarganya ga perlu uang untuk biaya sekolah anak, cicilan motor, cicilan rumah, makan, bayar listrik dan air? Selama sakit siapa yang cari nafkah? bukanya income bulanan berkurang juga? helooooo...... 

Kadang ketika iman pada Tuhan yang tak disertai dengan perbuatan itu diyakini banyak orang akhirnya kecewa karena Tuhan " lupa" memberi. akhirnya banyak dari kita marah, bilang Tuhan jahat dan gak mau nolong. Saya yakin Tuhan adalah pribadi yang mahamurah dan maha baik tetapi Tuhan juga minta saat mencintai dia dengan penuh iman Tuhan juga minta kita untuk melakukan perbuatan konkrit. Keyakinan pada Tuhan itu Ibarat dua sayap yang harus dikepakkan berdua, supaya rahmat itu bekerja. Iman sebagai sayap kanan dan perbuatan sebagai sayap kiri. Jika dua-duanya bekerja Tuhan pasti turun tangan. 

Nah orang yang sakit itu tak bisa dengan sendirinya hanya mengandalkan doa tetapi juga berani berobat dan mencari kesembuhan medis. Selain itu yang paling penting adalah memiliki ASURANSI! kenapa asuransi, karena asuransi adalah sayap kiri yang Tuhan beri sebagai bagian dari perbuatan kita berjaga-jaga jika kondisi tubuh kita tak lagi sehat ada orang lain yang menolong hidup kita dari sisi financial. 

Ketika sakit kita tak bekerja, otomatis income menurun, bahkan jika sakit masih membutuhkan uang pasti kita akan menjual aset atau meminjam untuk biaya atau untuk memenuhi kebutuhan hidup. Andaikata kita punya asuransi sembari berdoa pada Tuhan untuk kesembuhan kita, juga kita tak khawatir soal financial kita yang kacau balau karena asuransi sudah menggambil resiko yang berat yang seharusnya keluarga kita tanggung. Asuransi itu ibarat payung dan manifestasi Tuhan sendiri secara nyata dalam hidup kita yang selalu menjaga hidup kita sehari-hari. Ia adalah wujud konkrit sayap kiri yang Tuhan beri untuk kita atau jawaban atas doa-doa kita.

Jadi MILIKI ASURANSI sejak kita sehat! dengan iman kita sudah mengasuransikan hidup kita kepada Tuhan untuk hidup di surga kelak. Untuk hidup kita di dunia alangkah bijaknya kita percayakan hidup kita pada Asuransi yang bisa mengambil resiko yang harus kita tanggung sendiri pada saat-saat yang tidak pasti yang kita jalani sehari-hari.

Wassallam

Comments

Popular posts from this blog

IBADAT TUGURAN KAMIS PUTIH DENGAN NYANYIAN TAIZE

“Mereka Sedang Bekerja”

BERBAGI TAK PERNAH RUGI