RIP. Mgr. Herman Joseph Syahadat Pandoyoputro O.Carm

Pagi tadi Jumat, 23/9 pukul 07.30 WIB Mgr. Herman Joseph Syahadat Pandoyoputro O.Carm menerima sakramen perminyakan suci dari Mgr. Pidyarto O.Carm didampingi Rm. Kutch O.Carm, beberapa Romo, suster serta umat di RKZ Panti Waluya Malang. Malam ini provincial Ordo Karmel membuat pernytaan resmi atas meninggalnya Mgr. Pandoyo pada pukul 21.00 WIB di RKZ Malang. 'Info resmi dr pimpinan Ordo Karmel Indonesia: konfrater terkasih,
Saudara kita, Mgr. Herman Joseph Pandayaputro O.Carm. telah berpulang ker umah Bapa pukul 21.00 tadi. Semoga beliau berbahagia bersama Bapa di surga'  
Semoga Mgr. Pandoyo beristirahat dengan tenang bersama para Kudus Karmel dan Bapa di Surga.

Susunan acara bagi Almarhum Mgr. HJS Pandoyoputro O.Carm.

Jumat, 23 September 2016 (Malam ini sampai ja m 09.00): Jenazah disemayamkan di Kapel RKZ Malang (Rumah Sakit Panti Waluya)

Sabtu, 24 September 2016 Pukul 09.00: Jenazah dipindahkan ke Gereja Katedral Santa Perawan Maria dari Gunung Karmel (Ijen, Malang)

Sabtu, 24 September 2016 Pukul 15.00: Penutupan Peti, dipimpin oleh Mgr. Henricus Pidyarto O.Carm.

Misa Sabtu dan Minggu: Misa biasa dengan intensi kebahagiaan kekal arwah Mgr. HJS Pandoyoputro O.Carm.

Senin, 26 September 2016 Pukul 10.00: Misa Requiem dipimpin oleh Mgr. Ignatius Suharyo, dilanjutkan pemakaman di Makam Sukun Malang.

Berikut Riwayat Singkat Mgr. Pandoyo:

Mgr. Herman Joseph Syahadat Pandoyoputro, O. Carm. 
Lahir di KopengGetasanSemarang,Jawa TengahIndonesia23 April 1939; umur 77 tahun.
Uskup emeritus keuskupan Malang, setelah menjabat sejak tahun 1989 sampai dengan tahun 2016.
Pada tahun 2009–2012, ia juga menjabat sebagai Ketua Komisi Hubungan Agama dan Kepercayaan dalam Konferensi Waligereja Indonesia. Ia adalah seorang karmelit yang peka terhadap isu-isu keagamaan yang terjadi khususnya di lingkup keuskupan Malang dan terbuka terhadap media massa.

Pandoyoputro mengucapkan kaul pertamanya dalam Ordo Karmel pada 15 Agustus 1962 dan kaul kekalnya pada 15 Agustus 1967.[3]Mgr. Pandoyoputro ditahbiskan menjadi imam pada 2 Agustus 1970 pada usia 31 tahun.[4] Ia ditunjuk oleh Paus Yohanes Paulus II menjadi Uskup Malang pada 15 Mei 1989, satu tahun dan sepuluh hari setelah penunjukkan pendahulunya, Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm. menjadi Uskup Manokwari-Sorong. Ia ditahbiskan menjadi Uskup pada 3 September 1989.[5] Penahbisan berlangsung di Lapangan Jalan Dieng, Malang.[6] Bertindak sebagai penahbis utama adalah Mgr. Franciscus Xaverius Sudartanta Hadisumarta, O.Carm (Uskup Manokwari-Sorong), dengan ko-konsekrator Mgr. Julius Kardinal Darmaatmadja, S.J. (Uskup Agung Jakarta) dan Mgr. Paschalis Soedita Hardjasoemarta, M.S.C. (Uskup Purwokerto).

Pada 28 Juni 2016, pengunduran dirinya sebagai Uskup Malang diterima oleh Paus Fransiskus, dan kepemimpinan Keuskupan Malang diteruskan oleh Mgr. Henricus Pidyarto GunawanO.Carm..

Comments

Popular posts from this blog

IBADAT TUGURAN KAMIS PUTIH DENGAN NYANYIAN TAIZE

“Mereka Sedang Bekerja”

BERBAGI TAK PERNAH RUGI