Minum dari sumber sendiri
Selamat malam Zenyphers
terkasih, sudah lama saya tak menyapa Zenyphers secara rutin seperti
sebelum-sebelumnya. Sebelum lupa saya juga mengucapkan kepada Zenyphers semua
selamat menjalankan ibadah puasa. Malam ini adalah sapaan saya yang pertama
sejak saya “menyepi”. Ada banyak hal yang sedang saya kerjakan sehingga mohon
ijin rehat sejenak. Kini saya sudah bisa kembali lagi meski belum beres semua.
Saya merasakan atmosfir yang baru di kost kita tercinta, jauh lebih sejuk,
inovativ, elaboratif dan kratif. Salut buat mimins yang sudah bekerja keras
membenahi kost selama kepergian saya. Penambahan mimins baru juga memberi warna
tersendiri untuk kost kita. Pak RW Denny Papa Andra, Um Rico, Pakde Samsu , Mas
Okan, Mas Arief, Dek Decky, Fendra terima kasih atas kerja kerasnya selama ini.
Malam ini tema
#spiritzifu kita adalah ‘minum dari sumber sendiri’. Saya harap tak terlalu
berat untuk dibaca sambil santai di rumah ya Zenyphers? Jika Zenyphers ingat
setiap kali sapaan selamat datang untuk Zenyphers yang baru selalu saya
selipkan kalimat ajakan untuk membikin kopi di belakang, silahkan ambil sendiri
di dapur atau kalau tidak tau silahkan tanya tukang kopi kang Asep Gumilar.
Dapur dalam filosofi Jawa selalu dikaitkan dengan hospitalitas, atau
keramah-tamahan. Ketika tamu atau orang baru sudah dipersilahkan pergi sampai
ke dapur itu artinya, anda sudah diterima sebagai bagian dari keluarga.
Undangan tak hanya sampai di ruang tamu, tetapi sudah masuk kedalam. Disana
anda bisa minum, duduk, bercakap, dan bersantap. Ketika sampai di dapur anda
bisa minum sendiri, terserah apa yang anda sukai semua sudah disediakan.
ZIFU didirikan dengan
konsep rumah kost, anda boleh tinggal untuk sementara, boleh juga lebih lama.
Di dalam House of ZIFU ada sumber air
yang bisa Zenyphers timba dan minum sampai Zenyphers tak lagi dahaga. Sumber
itu melimpah karena tidak terdiri dari satu mata air. Ada mata air dari Aceh,
dari Borneo, Jawa, Sunda , NTT. Dari sumber-sumber itu Zenyphers bisa meminum
segala kejernihan kreativitas, kesederhanaan, nasihat, dan hal-hal baru. ZIFU
bukan rumah yang berdiri karena salah satu pribadi, melainkan dari banyak
keberagaman pribadi. Maka spirit rasa memiliki, kerendahan hati (Humble) menjadi ciri pada setiap
Zenyphers yang tergabung di kost ini. IM ZENYPHERS adalah nama yang disematkan
pada anda sekalian ketika memutuskan mengabungkan diri untuk minum dari sumber
di House of ZIFU. Meskipun kita semua
tak saling kenal secara nyata tapi tetap punya spirit yang sama.
Sekembalinya saya ke
kost ini ada beberapa hal positif dan negatif yang saya amati. Hal-hal positif
yang nampak antara lain kualitas Zenyphers dalam oleh fotografi sudah banyak
yang berkembang dengan pesat, setia pada rule yang dibuat di kost kita
tercinta, jumlah member yang bertambah banyak dll. Namun demikian ada juga yang
masih belum ‘jernih’ salah satunya soal #PROEXIF yang dari berbagai sumber juga
menjadi pembicaraan di luar kost. Menyimak hasil postingan dan juga diskusi di
beberapa grup ada banyak hal yang perlu saya jernihkan dengan mengembalikan
pada konteksnya.
Saya teringat adagium
Latin demikian: Damnant quod non
intellegunt: Mereka mengutuk (menyalahkan) untuk apa yang mereka tak
mengerti. #EXIF mulai dimunculkan di kost kita karena pada awalnya ada indikasi
foto-foto yang tidak dihasilkan dari Zenfone series di post di kost kita.
Selain itu juga membantu Zenyphers lain untuk belajar setting manual soal ISO,
WB dll. Dalam proses belajar, otentisitas dan kejujuran menjadi ukuran dalam
menghasilkan suatu karya. Di kost ini tak ingin ada pribadi yang memiliki
mental plagiator/penjiplak. Setiap karya sudah semestinya otentik/asli. Maka
dibuatlah rule yang lebih rapi sebagai antisipasi maraknya plagiasi dengan
menampilkan #EXIF setelah posting, tanpa harus ditanya dan diselidiki layaknya penyidik,
juga membudayakan sikap no bullying seperti di tempat lain. Jika
ada yang tak setuju dengan #EXIF karena EXIF dianggap sampah itu sah-sah saja.
Tapi keabzahan ini tak lantas diamini sebagai kebebasan yang anarkis lalu
membangun kebencian, provokasi, cemoohan, dan kutukan dengan memproduksi
sindiran (hastag) #xxxx. Ciri seorang pekerja seni paling kurang adalah menaruh
hormat pada karya orang lain tanpa memandang rendah apa yang dihasilkan.
Kedewasaan pribadi, baik itu yang newbie
atau profesional bisa diukur dari
bagaimana kita menjadi humble pada
orang lain. Kalimat cemoohan dan makian meski itu hanya di dunia maya
seringkali adalah gambaran personal di dunia nyata. Maka cemooh dan sumpah
serapah terhadap apa yang menjadi ciri karya orang lain sering kali terjadi
karena mereka tak mengerti dan melepaskan konteks dari mana ciri itu bermula.
Zenyphers ZIFU tak
membuahkan Zenyphers profesional atau master menurut UKURANnya ZIFU tetapi
menurut UKURANny ZENYPHERS sendiri. Nilai Zenyphers disebut ZIFU/MASTER
semata-mata karena proses pembelajaran diri dan nilai masing-masing pribadi.
ZIFU hanya sumur yang menyediakan sumber mata air dari berbagai sumber.
Zenypherslah yang punya pilihan ingin meminum dari sumber sendiri atau dari
sumber lain. Konsekuensi minum dari sumber sendiri adalah Zenyphers harus
belajar menjadi pribadi yang humble, setia
berbagi, menyediakan diri membantu mengambangkan ZIFU dan menjadi otentik.
Nilai itu Zenyphers yang tentukan dan yang menakar! Capturing the world cloring
the dream. Proud of #ZIFU!
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda. Tuhan Memberkati!