Hari Minggu Biasa XXII ( 28 Agustus 2011)



Hari Minggu Biasa XXII 
Minggu, 28 Agustus 2011 

Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya dan mengikut Aku. (Matius 16:24) 

Antifon Pembuka (Mzm 85:3.5) 

Engkaulah Allahku, kasihanilah aku, ya Tuhanku, kepada-Mulah aku berseru sepanjang hari. Sebab Engkau baik hati dan suka mengampuni, Engkau penuh kasih setia bagi semua orang yang berseru kepada-Mu. 

Doa Renungan 

Allah Bapa yang kekal dan kuasa, seluruh dunia dan segala yang baik adalah milik-Mu, berasal dari pada-Mu. Tanamkanlah dalam hati kami cinta kasih akan nama-Mu dan pupuklah yang baik, yang tumbuh dalam diri kami. Peliharalah semangat ibadah kami dan teguhkanlah dengan kasih setia-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepan-jang masa. Amin. 

BACAAN  PERTAMA

Pembacaan dari Kitab Yeremia (20:7-9) 
"Firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari." 
Kata Nabi Yeremia, "Engkau telah membujuk aku ya Tuhan, dan aku telah membiarkan diriku Kaubujuk, Engkau terlalu kuat bagiku dan Engkau menundukkan aku. Aku telah menjadi tertawaan sepanjang hari, semua orang mengolok-olok aku. Sebab setiap kali aku berbicara, terpaksa aku berteriak, terpaksa aku berseru, 'Kelaliman! Aniaya!' Sebab firman Tuhan telah menjadi cela dan cemooh bagiku sepanjang hari. Tetapi, apabila aku berpikir, 'Aku tidak mau mengingat Tuhan, dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya,' maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup." 
Demikianlah sabda Tuhan 
U. Syukur kepada Allah. 

MAZMUR TANGGAPAN

Mazmur Tanggapan, do = d, 2/2, PS 843 
Ref. Jiwaku haus pada-Mu, Tuhan, ingin melihat wajah Allah. 
Ayat. (Mzm 63:2.3-4.5-6.8-9; Ul: 2b, 2/4) 
1. Ya Allah Engkaulah Allahku, kucari-cari dan kudambakan Engkau jiwaku menghauskan Tuhanku laksana gurun gersang, tandus tanpa air. 
2. Semoga hamba boleh memandang Tuhanku melihat kemuliaan-Mu yang besar Cinta-Mu lebih berharga daripada hidup hendaknya mulutku memuji-Mu. 
3. Demikianlah sepanjang hidupku aku hendak menghormati Engkau. Jiwaku dikenyangkan dengan lemak dan sumsum, aku bersorak-sorai dan memuji-muji. 
4. Jiwaku melekat pada-Mu, tangan kanan-Mu menopang aku. Sungguh Engkau melulu yang menolong dan di bawah sayap-Mu sentosalah aku. 

BACAAN  KEDUA

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada umat di Roma (12:1-2) 
"Persembahkanlah tubuhmu sebagai persembahan yang hidup." 
Saudara-saudara, demi kemurahan Allah aku menasihati kamu, supaya kamu mempersembahkan tubuhmu sebagai persembahan yang hidup, yang kudus, dan yang berkenan kepada Allah. Itulah ibadahmu yang sejati! Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaruan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah, mana yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. 
Demikianlah sabda Tuhan 
U. Syukur kepada Allah.
 

Bait Pengantar Injil, do = f, 2/4, PS 961 
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. 
Ayat. (Ef 1:17-18) 
Semoga Bapa Tuhan kita Yesus Kristus menerangi mata hati kita, supaya kita memahami pengharapan yang terkandung dalam panggilan kita. 

BACAAN  INJIL

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Matius (16:21-27) 

"Setiap orang yang mau mengikuti Aku, ia harus menyangkal dirinya."
 

Sekali peristiwa Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua, imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat, lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Tetapi, Petrus menarik Yesus ke samping dan menegur Dia, katanya, "Tuhan, kiranya Allah menjauhkan hal itu! Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau!" Maka Yesus berpaling dan berkata kepada Petrus, "Enyahlah Iblis! Engkau suatu batu sandungan bagi-Ku, sebab engkau memikirkan bukan yang dipikirkan Allah, melainkan yang dipikirkan manusia," Lalu Yesus berkata kepada murid-murid-Nya, "Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikuti Aku. Karena barangsiapa mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya. Tetapi, barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku, ia akan memperolehnya. Apa gunanya bagi seseorang jika ia memperoleh seluruh dunia tetapi kehilangan nyawanya? Apakah yang dapat diberikan sebagai ganti nyawanya? Sebab Anak Manusia akan datang dalam kemuliaan Bapa-Nya diiringi malaikat-malaikat-Nya. Pada waktu itu Ia akan membalas setiap orang setimpal dengan perbuatannya." 
Inilah Injil Tuhan kita! 
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan! 

Comments

Popular posts from this blog

IBADAT TUGURAN KAMIS PUTIH DENGAN NYANYIAN TAIZE

“Mereka Sedang Bekerja”

BERBAGI TAK PERNAH RUGI