Renungan Hari Minggu Paskah IV/Th A ( 15 Mei 2011)
Hari Minggu Pakah IV
15 Mei 2011
Yoh 10:1-10
“ Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup,
dan mempunyainya dalam segala kelemahan“
Para saudara yang dikasihi
Tuhan. Situasi hidup kita yang semakin
sulit seringkali menuntut kita mencari jalan-jalan pintas. Ketika kita ingin hidup enak dengan
bergelimangan harta kita memutuskan untuk melakukan korupsi. Ketika kita sudah
bosan dan selalu dilanda pertengkaran dengan pasangan, kita akhirnya memutuskan
untuk bercerai. Ketika situasi ekonomi menghimpit, hutang dan banyak tanggungan
dalam hidup kita memilih mengakhiri hidup kita.
Banyak hal dalam hidup ini
seringkali menawarkan kepada kita jalan-jalan pintas yang seharusnya tidak kita
lewati. Mungkin kita berpikir bahwa apa yang kita dapatkan secara cepat akan
memberi kebahagiaan dan ketenangan. Benarkah demikian? Bukankah hidup kita
semakin hari semakin tidak tenang, gelisah, dan bertambah rumit. Kesenangan dan
kegembiraan yang kita rasakan hanya sesaat karena kita memperolehnya dengan
sesaat. Berbeda jika kita tahap demi tahap mendapatkannya, dengan susah payah
dan jatuh bangun. Hasil akhir yang kita peroleh pasti berbeda dibandingkan
dengan ketika kita memperolehnya dengan jalan pintas.
Hari ini Yesus mengingatkan kita
tatkala kita berada dalam saat-saat sulit. Ia meminta kita untuk melewati Dia
dan datang kepadaNya sebagai gembala sejati yang menopang, mendorong,
mendampingi dan membimbing. Kita tidak diminta menjadi seperti pencuri yang
lewat bukan pada pintu yang tepat. Kita tidak diajak untuk melewati jalan yang
singkat dengan melompat pagar atau jendela. Kita diminta melewati pintu yang
satu yaitu Tuhan sendiri. Tetapi persoalanya melewati pintu yang Tuhan sediakan
itu tidak mudah. Pintu yang disedikan Tuhan itu kadang terlalu sempit, kadang
juga tidak selalu mudah kita lewati. Namun demikian tidak berarti Tuhan membuat
kita sengsara dan menderita, Tuhan hanya mau melihat kita berusaha. Rahmat yang
diberikan oleh Tuhan tidak akan ada artinya tanpa kerjasama kita. Rahmat yang
diberikan oleh Tuhan akan membuahkan hasil jika kita bekerja sama dengan Dia.
Kesulitan yang kita alami, tidak
dimaksudkan untuk membuat kita patah semangat dan lari dari situasi itu
kemudian mencari jalan pintas. Tuhan sendiri meminta kita untuk
melewatinya meski harus susah payah. Tuhan tahu bahwa ia tidak akan memberikan
kita beban diluar kemampuan kita. Yakinlah bahwa Tuhan datang supaya kita semua
mempunyai hidup dan akhirnya kita semua mendapatkan kelimpahan dari usaha dan
kerja keras kita yang kita kerjakan bersama Tuhan sendiri. Amin. Tuhan
memberkati!
( dens OC/ 12 Mei 2011)

Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda. Tuhan Memberkati!