Renungan Hari Minggu Paskah III / Th. A ( 8 Mei 2011)
Minggu Paskah III / Th. A
Luk:24:13-35
“Lamban Menangkap Kehadiran Tuhan”
Para saudara
yang dikashi Tuhan, hidup kita sehari-hari tentunya tidak bisa lepas dari
teknologi informasi. BB dan iphone 4 mungkin menjadi gadget utama yang wajib kita miliki saat ini. Dalam beberapa kali
kesempatan ketika saya hadir mengikuti misa atau memimpin ibadat selalu saya
jumpai umat yang diam-diam menjawab panggilan dari HP nya atau sekedar iseng
menengok BB yang baru saja ada coment
masuk. Menarik sekali rupanya fenomena
ini, tidak hanya di rumah, kantor atau Mall kita melekatkan diri pada gadget
yang kita miliki tetapi juga di Gereja. Barangkali kita semua berpikir wajar
dan lazim jika kita di gereja BBMan ria . “
Ga pake BB, cape deh….!!” Ya kadang kita merasa bahwa itulah segala-galanya
dalam hidup kita. Tanpa barang-barang itu, hidup kita tidak ada artinya. Itulah teman yang paling dekat yang kita
miliki sehingga jika ada panggilan masuk kita buru-buru menjawabnya.
Para saudara
yang dikasihi Tuhan hari ini kita mendengar cerita yang amat luar biasa
menarik. Tuhan menemani para murid yang sedang dalam perjalanan menuju Emaus. Yesus
menemani dan bercakap-cakap dengan mereka, tetapi mereka tidak sadar bahwa
mereka ditemani oleh Tuhan sendiri. Inilah kisah pertama yang menarik menurut
saya, “mereka ditemani Tuhan”. Dalam hidup
kita sehari-hari mungkin kita seringkali mengalami peristiwa yang sama seperti
apa yang dialami oleh para murid. Tanpa kita sadari dalam hidup kita kita semua
ditemani oleh Tuhan sendiri. Namun demikian kita semua tidak pernah menyadari
situasi ini. Tatkala kita mengalami masalah, kesedihan, tantangan dan situasi sulit lainya kita seolah-olah
merasa ditinggalkan oleh Tuhan. Kita kadang merasa bahwa Tuhan tidak ada
bersama kita. Akhirnya kita merasa bahwa Tuhan tidak kita perlukan karena tidak
kunjung menolong kita. Kita pelan-pelan
melarikan diri dengan mengalihkan perhatian kita pada barang-barang duniawi
yang memberi penghiburan sementara untuk kita.
Dengan adanya
Internet dan gadget super duper
canggihnya kita mulai perlahan-lahan melupakan Tuhan. Barang-barang ini kadang
membuat kita lamban dalam memahami kehadiran Tuhan. Tatkala di gereja kita
sedang mendengarkan bacaan atau kotbah
dari pastor kita asik BBMan ria, nge-tuwitttt, upadate status dan
seterusnya. Kita lupa bahwa Tuhan hadir di situ dalam saat yang sama juga
menyapa kita. Jika kita dengan begitu
cepat menjawab pangilan dari orang lain yang masuk ke HP kita saat misa kenapa
kita lamban menjwab panggilan Tuhan yang begitu nyaring? Para murid yang pergi
ke Emaus hari ini hendak mengingatkan kita betapa telingga dan hati kita lamban
menangkap kehadiran Tuhan yang selalu menyertai kita!
3lingga
7 Mei 2011/ Dens O.Carm
Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda. Tuhan Memberkati!