Teks Ibadat Jumat Agung (22 April 2011)
JUMAT AGUNG
MENGENANGKAN SENGSARA
DAN WAFAT TUHAN
Catalan :
1. Pada saat permulaan umat hadir dalam gereja
dan dengan diam, hening, tanpa nyanyian, tanpa komentar, merenungkan
kesengsaraan Kristus.
2. Altar
bersih, tanpa apa-apa.
3. Imam dengan
pakaian merah masuk bersama para petugas liturgi lainnya, memberi hormat.
4. Imam,
berdoa sejenak dalam batin dengan meniarap lalu menuju tempat duduk, kemudian
mengucapkan doa pembukaan:
DOA PEMBUKAAN
A-l
Allah Bapa yang maharahim, ingatlah akan karya belas
kasih-Mu. Berkatilah dan lindungilah kiranya umat-Mu sebab baginyalah Kristus
Putera-Mu telah melangsungkan misteri Paskah dengan menumpahkan darah dan
mengalah-kan maut. Dialah pengantara kami sepanjang segala masa.
U Amin.
BACAAN PERTAMA
"la ditikam karena kejahatan kita.»
P Pembacaan dari Kitab Yesaya (52:13-53:12)
Beginilah firman
Tuhan, "Sesungguhnya, hamba-Ku akan berhasil! la akan ditinggi-kan,
disanjung dan dimuliakan! Seperti banyak orang tertegun melihat dia - rupanya
begitu buruk, tidak seperti manusia lagi, dan tampaknya tidak seperti anak
manusia lagi, -demikianlah ia membuat tercengang banyak bangsa, dan raja-raja
akan mengatupkan mulutnya melihat dia! Sebab apa yang tidak diceritakan kepada
mereka akan mereka lihat, dan yang tidak mereka dengar akan mereka pahami. Maka
mereka berkata: Siapakah yang percaya kepada berita yang kami dengar, kepada
siapakah tangan kekuasaan Tuhan dinyatakan? Sebagai taruk Hamba Yahwe tumbuh di
hadapan Tuhan, dan sebagai tunas ia muncul dari tanah kering. la dihina, dan
dihindari orang, seorang yang penuh kesengsaraan, dan biasa menderita
kesakit-an; ia sangat dihina sehingga orang menutup mukanya terhadap dia, dan
bagi kita pun dia tidak masuk hitungan. Ia tidak tampan, dan semarak pun tidak
ada padanya, sehingga kita tidak tertarik untuk memandang dia; dan rupanya pun
tidak menarik, sehingga kita tidak terangsang untuk menginginkannya. Tetapi
sesungguhnya, penyakit kitalah yang ditanggungnya, dan kesengsaraan kitalah
yang dipikulnya, padahal kita mengira dia kena tulah, dipukul dan ditindas
Allah. Sesungguhnya dia tertikam oleh karena pemberontakan kita, dia diremukkan
o»kc karena kejahatan kita;
derita yang mendatangkan keselamatan bagi kita. dittmp-akiz kepadanya, dan oleh
bilur-bilurnya kita menjadi sembuh. Kita sekalian sesat seperti domba,
masing-masing mengambil jalan sendiri! Tetapi Tuhan telah menimpakaz kepadanya
kejahatan kita sekalian. Dia dianiaya, tetapi dia membiarkan din d> tindas,
dan tidak membuka mulutnya seperti anak domba yang dibawa ke pembanta;-an;
seperti induk domba yang kelu di depan orang-orang yang menggunting bulunya ia
tidak membuka mulutnya. Sesudah penahanan dan penghukuman ia terambil dan
tentang nasibnya siapakah yang memikirkannya? Sungguh, ia terputus dari negeri orang-orang hidup, dan karena
pemberontakan umat-Ku ia kena tulah Orang menempatkan kuburnya di antara
orang-orang fasik, dan waktu mati ia ada di antara penjahat-penjahat, sekalipun
ia tidak berbuat kekerasan, dan tipu tidak ada di dalam mulutnya. Tetapi Tuhan
berkehendak meremukkan dia dengan kesakit-an, dan apabila ia menyerahkan
dirinya sebagai kurban silih, ia akan melihat ke-turunannya, umurnya akan
lanjut, dan kehendak Tuhan akan terlaksana karena dia. Sesudah kesusahan
jiwanya, ia akan melihat terang dan menjadi puas. Sebab Tuhan berfirman,
Hamba-Ku itu, sebagai orang yang benar, akan membenarkan banyak orang oleh
hikmatnya, dan kejahatan mereka dia pikul. Sebab itu Aku akan membagikan
kepadanya orang-orang besar sebagai rampasan, dan ia akan memper-oleh
orang-orang kuat sebagai jarahan. Ini semua sebagai ganti karena ia telah
menyerahkan nyawanya ke dalam maut dan karena ia terhitung di antara para
pemberontak, sekalipun ia menanggung dosa banyak orang, dan berdoa untuk
pem-berontak-pemberoritak.
Demikianlah sabda
Tuhan.
U Syukur kepada Allah.
MAZMUR
TANGGAPAN
Ulangan do = bes 4/4 Mzm
31:2.6.12-13.15-16.17.25;R;Luk 23:46
__ __ __ ___
3 . I . 7 / 1
. .
7 / 5 . . 7 i
7 / 5 . . 5
/ 7 . 7 i 7 5 /
Ya Ba-
pa, ke da-
lam ta-ngan- Mu 'ku
per- ca- ya-
__
___
5 .
. 4 5/ 3
. 4
3 4 / 5. .
//
kan ji- wa- ku.
Mazmur:
5
7 i
7 i 7 5
1. Pa- da- Mu, ya Tuhan, aku ber-lin- dung,
2. Di- ha- dapan semua lawanku aku ter-
ce- la,
te- tang-ga-tetanggaku mera- sa
ji- jik
3. Te- ta- pi aku, kepada-Mu, ya
Tuhan, aku per-ca- ya,
a- ku berkata, "Engkaulah Al-
lah- ku!"
4. Bu- at- lah wajah-Mu
bercahaya atas hamba- ham-ba- Mu,
i
7 5 4
45 3 4 5
1. ja- ngan se- kali-kali aku menda- pat ma- lu.
2. pa- ra ke- nalanku mera- sa nge-ri;
3. Ma- sa hi- dupku ada dalam ta- ngan-Mu.
4. se- la- mat-kanlah aku oleh
kasih se- ti-
a- Mu!
5
7 7
1 7 5
4
1. Lu- putkanlah aku oleh karena kea- dil-
an- Mu,
ke dalam
tangan-Mu kuserahkan nya-wa- ku;
2. Me- reka yang melihat aku cepat-cepat menying-kir.
Aku telah
hilang dari ingatan seperti o- rang ma-ti,
3. Le- paskanlah aku dari tangan musuh- mu- suh-ku
Ku- atkanlah
dan teguhkanlah ha-
ti- mu,
3 4 5
5 7 54 3. //
1. su- di- lah membebaskan daku, ya Tuhan, Allah yang se ti a
2. te- lah menjadi seperti barang yang pe-
cah
3. dan baskanlah dari orang-orang yang me-
nge-jar- ku.
4. hai se- mua orang yang berharap kepa- da
Tu- han.
Atau:
DOARENUNGAN
I Tuhan
Allah kami, Orang yang amat kesepian, Orang yang dilanda duka, Kauj adikan
tanda kehidupan bagi kami. Kami mohon demi sengsara-Nya, teguhkanlah iman kami bahwa Engkau
takkan meninggalkan kami seorang diri, bahwa kami dapat mengandalkan Dikau
dalam segala sesuatu yang menimpa diri kami, kini dan selama-lamanya.
U Amin.
BACAANKEDUA
"la telah belajar menjadi taat, dan menjadi pokok
keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya."
P Pembacaan dari Surat Kepada Orang Ibrani
(4:14-16;5:7-9)
Saudara-saudara, kita sekarang mempunyai Imam Agung,
yang telah melintasi semua langit, yaitu Yesus, Anak Allah. Maka baiklah kita
teguh berpegang pada pengakuan iman kita. Sebab Imam Agung yang kita
punya,-bukanlah imam agung yang tidak dapat turut merasakan kelemahan kita!
Sebaliknya la sama dengan kita! la telah dicobai, hanya saja tidak berbuat
dosa. Sebab itu marilah kita meng-hampiri takhta kerahiman Allah dengan penuh
keberanian, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk
mendapat pertolongan pada waktunya. Dalam hidupnya sebagai manusia, Yesus telah
mempersembahkan doa dan per-mohonan dengan ratap tangis dan keluhan kepada Dia,
yang sanggup menyelamatkan-Nya dari maut; dan karena kesalehan-Nya, la telah
didengarkan. Akan tetapi sekalipun Anak, la telah belajar menjadi taat; ini
ternyata dari apa yang telah diderita-Nya! Dan sesudah mencapai kesempurnaan,
la menjadi pokok keselamatan abadi bagi semua orang yang taat kepada-Nya.
Demikianlah sabda Tuhan.
U Synkur
kepada Allah.
DOARENUNGAN
I Tuhan Allah kami, segala ketidaktaatan,
segala dosa dan pengingkaran terhadap nama-Mu, telah diambil alih menjadi beban
tanggungan Putera-Mu, agar dapat membebaskan kami dari dosa Adam, serta
menjadikan kami putera dan puteri-Mu. Kami bersyukur kepada-Mu atas jasa-Nya
dan mohon, ajarilah kami me-iuhurkan dan menghormati nama-Mu, dan mengimani
Engkau sebagai Pencipta serta penyempurna hidup kami.
U Amin.
BAIT PENGANTAR INJIL
TERPUJILAH do = es 4/4 (PS. No. 966)
1 3 4 / 5 3
4 5/7 . .5
43/ 1 3 4 5 4 3 3 .//
Ter-pu- ji- lah Kris-tus Tu- han, Sang Ra- ja ke- mu- li-
a- an kal.
Ayat: Flp
2:8-9
3 4
3 1
3
Kris-tus taat untuk kita sampai wafat-Nya di
sa- lib.
4 5
5
Da- ri sebab
itulah Allah mengagungkan Dia.
5 45 43 1 . //
Nama yang paling luhur dianugerahkan ke- pa- da- nya.
Terpujilah
(Diulang seperti di atas)
BACAAN INJIL
(Atau
dibaca I dinyanyikan oleh 3 orang)
I INILAH KISAH SENGSARA
TUHAN KITA YESUS KRISTUS MENURUT YOHANES (18:1-19:42)
Seusai perjamuan
Paskah, keluarlah Yesus dari ruang perjamuan bersama dengan murid-murid-Nya,
dan mereka pergi ke seberang Sungai Kidron. Di situ ada suatu taman. Yesus
masuk ke taman itu bersama dengan murid-murid-Nya. Yudas yang mengkhianati
Yesus tahu juga tempat itu, karena Yesus sering berkumpul di situ dengan
murid-murid-Nya. Maka datanglah juga Yudas ke situ bersama sepasukan prajurit
dan penjaga-penjaga Bait Allah yang disuruh oleh imam-imam kepala dan orang-orang
Farisi. Mereka datang lengkap dengan lentera,
suluh dan senjata. Yesus tahu semua yang akan menimpa diri-Nya. Maka la maju ke
depan dan berkata kepada mereka, Siapakah yang kamu cari?" Jawab mereka,
"Yesus dari Nazaret!" Kata Yesus kepada mereka, "Akulah
Dia." Yudas yang mengkhianati Yesus berdiri juga di situ bersama-sama
mereka. Ketika Yesus berkata kepada mereka 'Akulah Dia', mundurlah mereka, dan
jatuh ke tanah. Maka Yesus bertanya pula, "Siapakah yang kamu cari?"
Jawab mereka, "Yesus dari Nazaret!" Jawab Yesus, Telah Kukata-kan
kepadamu, Akulah Dia. Jika Aku yang kamu cari, biarkanlah mereka ini
pergi." Demikian terjadi supaya genaplah firman yang telah dikatakan-Nya:
Dari mereka yang Engkau serahkan kepada-Ku, tidak seorang pun yang Kubiarkan
hilang. Lalu Simon Petrus yang membawa pedang, menghunus pedang itu, dan
menetakkannya kepada hamba Imam Agung dan memutuskan telinga kanannya. Nama
hamba itu Malkhus. Kata Yesus kepada Petrus, "Sarungkanlah pedangmu itu!
Bukankah Aku harus minum cawan yang diberikan Bapa kepada-Ku?" Maka para
prajurit serta perwiranya dan penjaga-penjaga yang disuruh orang Yahudi itu
menangkap Yesus dan membelenggu Dia.
Lalu mereka membawa Yesus mula-mula kepada
Hanas, karena Hanas adalah mertua Kayafas, yang pada tahun itu menjadi Imam
Agung; dan Kayafaslah yang telah menasihatkan kepada orang-orang Yahudi: Adalah
lebih berguna jika satu orang mati untuk seluruh bangsa. Simon Petrus dan
seorang murid lain mengikuti Yesus. Murid itu mengenal Imam Agung, dan ia masuk
ke halaman istana Imam Agung itu. Tetapi Petrus tinggal di luar dekat pintu.
Maka murid lain tadi yang mengenal Imam Agung, kembali ke luar, bercakap-cakap
dengan perempuan penjaga pintu, lalu membawa Petrus masuk. Maka kata perempuan
penjaga pintu itu kepada Petrus, "Bukankah engkau juga murid orang
itu?" Jawab Petrus, "Bukan!" Sementara itu hamba-hamba dan para
penjaga Bait Allah telah memasang api arang, sebab hawanya dingin waktu itu,
dan mereka berdiri berdiang di situ. Petrus pun berdiri berdiang
bersama-sama dengan mereka.
Maka mulailah Imam
Agung menanyai Yesus tentang para murid dan tentang ajaran-Nya. Jawab Yesus
kepadanya, "Aku berbicara terus terang kepada dunia! Aku selalu mengajar
di rumah-rumah ibadat dan di Bait Allah tempat semua orang Yahudi berkumpul;
Aku tidak pernah berbicara sembunyi-sembunyi. Mengapakah engkau menanyai Aku?
Tanyailah mereka, yang telah mendengar apa yang Kukatakan kepada mereka;
sungguh, mereka tahu apa yang telah Kukatakan." Ketika Yesus berkata
demikian, seorang penjaga yang berdiri di situ menampar muka Yesus sambil
berkata, "Begitukah jawab-Mu kepada Imam Agung?" Jawab Yesus
kepadanya, "Jikalau kata-Ku itu salah, tunjukkanlah salahnya, tetapi
jikalau benar, mengapa engkau menampar Aku?" Lalu Hanas mengirim Yesus
terbelenggu kepada Kayafas, Imam Agung. Simon Petrus masih berdiri berdiang.
Kata orang-orang di situ kepadanya, "Bukankah Engkau juga seorang murid
Yesus?" Petrus menyangkalnya, katanya, "Bukan!" Salah seorang
hamba Imam Agung, keluarga dari hamba yang telinganya dipotong Petrus,
berkata kepadanya, "Bukankah engkau kulihat di taman itu bersama-sama
dengan Yesus?" Maka Petrus menyangkal lagi dan ketika itu berkokoklah
ayam.
Keesokan
harinya mereka membawa Yesus dari istana Kayafas ke gedung pengadilan. Ketika
itu hari masih pagi. Mereka sendiri tidak masuk ke gedung pengadilan itu,
supaya jangan menajiskan diri, sebab mereka hendak makan Paskah. Sebab itu
Pilatus keluar mendapatkan mereka dan berkata, "Apakah tuduhanmu terhadap
orang ini?" Jawab mereka kepadanya, "Jikalau la bukan penjahat, kami
tidak menyerahkan-Nya kepadamu!" Kata Pilatus kepada mereka,
"Ambillah Dia, dan hakimilah Dia menurut hukum Tauratmu!" Kata
orang-orang Yahudi itu, "Kami tidak diperbolehkan membunuh seseorang."
Demikianlah terjadi supaya genaplah firman Yesus yang dikatakan-Nya untuk
menyatakan bagaimana la akan mati. Maka kembalilah Pilatus ke dalam gedung
pengadilan, lalu memanggil Yesus dan bertanya kepada-Nya, "Engkau inikah
raja orang Yahudi?" Jawab
Yesus, "Dari hatimu sendiri-kah engkau katakan hal itu? Atau adakah orang
lain yang mengatakan kepadamu tentang Aku?" Kata Pilatus, "Orang
Yahudikah aku? Bangsa-Mu sendiri dan imam-imam kepala telah menyerahkan Engkau
kepadaku apakah yang telah Engkau perbuat?" Jawab Yesus, "Kerajaan-Ku
bukan dari dunia ini! Jika Kerajaan-Ku dari dunia ini, pasti hamba-hamba-Ku
sudah melawan, supaya Aku jangan diserahkan kepada orang Yahudi. Akan tetapi
Kerajaan-Ku bukan dari sini!" Maka kata Pilatus kepada-Nya, "Jadi
Engkau adalah raja." Jawab Yesus, "Seperti yang kaukatakan, Aku
adalah raja! Untuk itulah Aku lahir, dan untuk itulah Aku datang ke dunia ini,
yakni untuk memberi kesaksian tentang kebenaran; setiap orang yang berasal dari
kebenaran mendengarkan suara-Ku." Kata Pilatus kepada-Nya, "Apakah
kebenaran itu?" Sesudah mengatakan demikian, Pilatus keluar lagi
mendapatkan orang-orang Yahudi, dan berkata kepada mereka, "Aku tidak
mendapati kesalahan apa pun pada-Nya. Tetapi padamu ada kebiasaan, bahwa pada
hari raya Paskah aku membebaskan seorang bagimu. Maukah kamu, supaya aku
membebaskan raja orang Yahudi ini bagimu?" Mereka pun berteriak,
"Jangan Dia, melainkan Barabas!" Barabas adalah seorang penyamun.
Lalu Pilatus mengambil Yesus dan menyuruh orang menyesah Dia. Prajurit-prajurit
menganyam sebuah mahkota duri, dan menaruhnya di atas kepala Yesus. Mereka
mengenakan jubah ungu pada-Nya, dan sambil maju ke depan mereka berkata,
"Salam, hai raja orang Yahudi!" Lalu mereka menampar wajah Yesus.
Pilatus keluar lagi dan berkata kepada orang-orang Yahudi, "Lihatlah aku
membawa Dia keluar kepada kamu, supaya kamu tahu, bahwa aku tidak mendapati
kesalahan apa pun pada-Nya." Lalu Yesus ke luar, bermahkota duri dan
berjubah ungu. Maka kata Pilatus kepada mereka, "Lihatlah manusia ini!"
Ketika para imam kepala dan penjaga-penjaga itu melihat Yesus, berteriaklah
mereka, "Salibkan Dia, salibkan Dia!" Kata Pilatus kepada mereka,
"Ambii saja sendiri dan salibkanlah Dia! Sebab aku tidak mendapati
kesalahan apa pun pada-Nya." Jawab orang-orang Yahudi itu kepadanya,
"Kami mempunyai hukum, dan menurut hukum itu la harus mati, sebab la
menganggap diri-Nya sebagai Anak Allah." Ketika Pilatus mendengar
perkataan itu bertambah takutlah ia. Lalu ia masuk pula ke dalam gedung
pengadilan dan berkata kepada Yesus, "Dari manakah asal-Mu?" Tetapi
Yesus tidak memberi jawab kepadanya. Maka kata Pilatus, "Tidakkah Engkau
mau berbicara dengan aku? Tidakkah Engkau tahu bahwa aku berkuasa untuk
membebaskan Engkau, dan berkuasa juga untuk menyalibkan Engkau?" Yesus
menjawab, "Engkau tidak mempunyai kuasa apa pun terhadap Aku, jikalau
kuasa itu tidak diberikan dari atas. Sebab itu, dia yang menyerahkan Aku
kepadamu, lebih besar dosanya." Sejak itu Pilatus berusaha untuk
membebaskan Yesus, tetapi orang-orang Yahudi ber-teriak, "Jikalau engkau
membebaskan Dia, engkau bukanlah sahabat kaisar. Setiap orang yang menganggap
diri raja, melawan kaisar." Ketika mendengar perkataan itu, Pilatus
menyuruh Yesus ke luar. Lalu ia duduk di kursi pengadilan, di tempat yang
bernama Litostrotos, dalam bahasa Ibrani: Gabata. Hari itu ialah hari persiapan Paskah, kira-kira jam
dua belas. Kata Pilatus kepada orang-orang Yahudi itu, "Inilah
rajamu!" Maka berteriaklah mereka, "Enyahkan Dia! Enyahkan Dia!
Salibkan Dia! Kata Pilatus kepada mereka, "Haruskah aku menyalibkan
rajamu?" Jawab imam-imam kepala, "Kami tidak mempunyai raja selain
kaisar!" Akhirnya Pilatus menyerahkan Yesus kepada mereka untuk
disalibkan. Dan mereka menerima Yesus. Sambil memikul salib-Nya, Yesus dibawa
ke luar kota, ke tempat yang bernama Tengkorak, dalam bahasa Ibrani: Golgota.
Di situ Yesus disalibkan, dan bersama dengan Dia disalibkan juga dua orang
lain, sebelah menyebelah, Yesus di tengah-tengah. Pilatus menyuruh memasang
juga tulisan di atas kayu itu, bunyinya: Yesus Orang Nazaret, Raja Orang
Yahudi. Banyak orang Yahudi membaca tulisan itu, sebab tempat Yesus disalibkan
itu letaknya dekat kota, dan kata-kata itu tertulis dalam bahasa Ibrani, Latin
dan Yunani. Maka kata imam-imam kepala kepada Pilatus, "Jangan engkau
menulis: "Raja orang Yahudi, tetapi: la mengatakan: Aku adalah Raja orang
Yahudi. Jawab Pilatus, "Apa yang kutulis, tetap tertulis! Setelah
prajurit-prajurit menyalibkan Yesus, mereka mengambil pakaian Yesus, lalu
membaginya menjadi empat bagian, masing-masing prajurit satu bagian. Jubah
Yesus pun mereka ambil. Tetapi juga itu tidak berjahit, dari atas sampai ke
bawah merupakan satu tenunan utuh. Karena itu mereka berkata seorang kepada
yang lain, "Janganlah kita membagi jubah ini menjadi beberapa potong,
tetapi baiklah kita membuang undi untuk menentukan siapa yang
mendapatnya." Demikianlah terjadi supaya genaplah yang ada tertulis dalam
Kitab Suci: Mereka membagi-bagi pakaian-Ku di antara mereka, dan membuang undi
atas jubah-Ku. Hal itu telah dilakukan oleh prajurit-prajurit itu. Di dekat
salib Yesus berdirilah ibu Yesus dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan
Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang la kasihi di
samping-Nya, berkatalah la kepada ibu-Nya, "Ibu, inilah anakmu!" Dan
kemudian kata-Nya kepada murid itu, "Inilah ibumu!" Dan sejak saat
itu murid itu menerima Maria di dalam rumahnya. Sesudah itu, karena Yesus tahu bahwa segala sesuatu
telah selesai berkatalah la -supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab
Suci, - "Aku haus!" Di situ ada suatu buli-buli penuh anggur asam.
Maka mereka mencucukkan bunga karang pada se-batang hisop, mencelupkannya dalam
anggur asam itu, lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah meminum anggur
asam itu, berkatalah Yesus, "Sudahlah selesai!" Lalu Yesus
menundukkan kepala dan menyerahkan nyawa-Nya. (Semua heningsejenak
merenungkan wafat Yesus: misalnya dengan sikap berlutut....) Karena hari
itu adalah hari persiapan Paskah, dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu
tidak tinggal tergantung pada kayu salib - sebab Sabat itu adalah hari yang
besar - maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya
supaya kaki orang-orang itu dipatahkan, dan mayat-mayatnya diturun-kan. Maka
datanglah prajurit-prajurit, lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki
orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus. Tetapi ketika mereka
sampai kepada Yesus dan melihat bahwa la telah mati, mereka tidak mematahkan
kaki-Nya. Tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung Yesus dengan
tombak, dan segera mengalirlah darah serta air ke luar. Dan orang yang melihat
sendiri hal itu yang memberi kesaksian ini, dan benarlah kesaksiannya. Dan ia
tahu bahwa ia mengatakan kebenaran, supaya kamu juga percaya. Sebab hal itu
terjadi, supaya genaplah yang tertulis dalam Kitab Suci: Tidak ada tulang-Nya
yang akan dipatahkah; dan nas lain yang mengatakan: Mereka akan meman-dang Dia
yang telah mereka tikam.
Sesudah itu Yusuf dari Arimatea, (Yusuf
ini adalah seorang murid Yesus, tetapi sembunyi-sembunyi karena takut kepada
orang-orang Yahudi) meminta kepada Pilatus, supaya ia diperbolehkan menurunkan
jenazah Yesus. Pilatus meluluskan permintaan Yusuf. Maka datanglah Yusuf dan
menurunkan jenazah Yesus. Juga Nikodemus datang di situ. Dialah yang dulu
datang malam-malam kepada Yesus. la membawa campuran minyak mur dengan minyak
gaharu, kira-kira lima puluh kati beratnya. Mereka mengambil jenazah Yesus,
mengapaninya dengan kain lenan dan membubuhinya dengan rempah-rempah menurut
adat pemakaman orang Yahudi. Di dekat tempat Yesus disalibkan itu ada suatu
taman dan dalam taman itu ada suatu kubur baru yang di dalamnya belum pernah
dimakamkan seseorang. Karena hari itu hari persiapan Paskah orang Yahudi,
sedang kubur itu tidak jauh letaknya, maka mereka membaringkan jenazah Yesus di
situ.
Demikianlah Injil (sabda) Tuhan kita.
U Terpujilah Kristus.
(Liturgi Sabda ditutup
dengan DOA UMAT MERIAH sbb.:)
DOA UMAT MERIAH 1. Bagi Gereja Kristus:
6 5
5 6 6./ 6 1 i 7
Saudara-sauda- ra
ter-ka- sih, Ma- rilah berdoa
bagi Gereja Al- lah
6 7
7 . /
yangku-dus.
6 i i i
Se- moga Allah dan Tuhan
kita berkenan menganugerahkan
i . i
damai kepadanya, mempersatukan dan melindunginya
I i 7
6 7 7
7./
dan se-
lu- ruh du- ni- a
6 i 7 6 7 7.
Se- mo-ga Tuhan memperkenankan
kita hidup dengan a- man sen-to- sa
7 5
6- 7 6 .//
dan memuliakan Allah, Bapa yang ma- ha- ku- a-
sa.
(Berdoa
sejenak dalam hati.)
6 6 6 . 6......
I Allah yang kekal dan kuasa, Engkau telah
memaklumkan kemuliaan-Mu kepada segala bangsa dengan perantaraan Kristus. Lanjutkanlah karya belas kasih-Mu, agar
Gereja-Mu meluas ke seluruh dunia dan bertekun mengimani nama-Mu dengan mantap.
6 6 6
6 6 6 6 6 6 6 6 6 6. /
De- mi Kristus, Tu- han dan pengan- ta- ra
ka- mi.
6 .
6 . //
U Amin.
I Bagi Sri Paus. (Pola lagu seperti
diatas)
Marilah berdoa pula bagi
Santo Bapa Paus... yang sudah dipilih Allah memangku jabatan uskup. Semoga
beliau dilindungi Allah, tetap sehat walafiat dan dengan bijaksana memimpin
Gereja, umat Allah.
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, segala sesuatu yang
ada berdasarkan keputus-an-Mu. Dengarkanlah doa kami, dan lindungilah
imam-agung yang telah Kau-pilih bagi seluruh Gereja-Mu. Semoga umat Kristen
yang dipimpinnya atas nama-Mu, semakin berkembang dalam iman. Demi Kristus,
Tuhan dan pengan-tara kami.
U Amin.
3. Bagi para pejabat Gereja dan segala
lapisan umat.
I Marilah berdoa pula
bagi uskup kita.... dan bagi semua uskup, imam, diakon
serta sekalian
pejabat Gereja dan segenap umat beriman. Allah Bapa yang kuasa dan kekal,
Engkau memerintah dan menguduskan semua orang yang termasuk anggota Gereja-Mu,
tubuh Kristus. Dengarkanlah kiranya doa kami bagi semua anggota. Semoga
masing-masing sesuai rahmat yang Kauanugerahkan kepadanya, mengabdi Engkau
dengan patuh setia dan penuh iman, Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
4. Bagi para calon baptis.
I
Marilah berdoa pula bagi para calon baptis. Semoga Allah dan Tuhan kita
berkenan membuka pintu hati dan budi mereka terhadap sabda serta belas
kasih-Nya. Semoga mereka berkat sakramen pembaptisan dilahirkan kembali,
menerima pengampunan dosa dan bersatu dengan Yesus Kristus, Tuhan kita. Allah
Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau senantiasa memberkati Gereja-Mu dengan
penambahan anggota-anggota baru. Sudilah memperdalam iman dan pengetahuan para
calon baptis, agar layak dilahirkan kembali dari air pembaptisan serta
diterima sebagai putera dan puteri-Mu dalam keluarga-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantar kami.
U Amin.
5. Bagi kesatuan umat Kristen.
I Marilah berdoa pula bagi semua saudara
yang mengimani Kristus. Semoga Allah Tuhan kita berkenan menghimpun mereka yang
dengan setia dan jujur berpegang teguh pada kebenaran, dalam Gereja-Nya.
Allah
Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau menghimpun mereka yang tercerai-berai serta
memelihara mereka yang telah bersatu dalam Gereja-Mu. Pandang-lah kawanan domba
Putera-Mu. Semoga semua saudara kami yang telah Kau-kuduskan berkat
pembaptisan, Kaupersatukan pula dalam iman dan cinta kasih. Demi Kristus, Tuhan
dan pengantara kami.
U Amin.
6. Bagi umat Yahudi
I Marilah berdoa pula bagi umat Yahudi,
yang telah mendahului kita menerima sabda Allah. Semoga Allah dan Tuhan kita
menumbuhkan cinta kasih mereka akan nama-Nya serta kesetiaan akan
perjanjian-Nya.
Allah Bapa yang kekal
dan kuasa, Engkau telah mengikat janji dengan Abraham dan keturunannya.
Berkenanlah mengabulkan doa Gereja-Mu. Semoga mereka yang pernah menjadi urnat
pilihan-Mu, dapat mencapai keselamatan secara utuh. Demi Kristus, Tuhan dan
pengantara kami.
U Amin.
7. Bagi mereka yang
belum mengimani Kristus.
I Marilah berdoa pula bagi saudara-saudara
kita yang belum mengimani Kristus. Semoga mereka pun diterangi oleh Roh Kudus
dan dapat menemukan jalan keselamatan.
Upacara
Penghormatan Salib
Cara I : Salib yang terselubuog diserahkan kepada imam di depan
altar. Sedikit demi sedikit salib dibuka: bagian atas dahulu. la!u bagian kaaan
dan akhirnya seiuruhnya, setiap kali disertai dialog seperti terdapat di bawah
ini: Sesudah itu dibawa ke tempat yang tersedia diapit dua buah lilin bernyala.
Cara II: Salib dibawa masuk dalam perarakan tanpa diselubungi. Di
dekat pintu, di tengah gereja dan akhirnya di dekat panti imam perarakan
berhenti sejenak, dan setiap kali disertai dialog seperti terdapat di bawah
ini. Cara ini mirip dengan cara perarakan lilin Paskah. Kemudian ditempatkan di
tempat yang tersedia, diapit dua buah lilin menyala.
LIHATLAH
KAYU SALIB (PS. No. 505)
(Dinyanyikan tiga kali dengan nada dasar selalu
dinaikkan 1/2 laras: so=d, e, fis)
_ ____
___ __ ____
__ ____
i 7
5 7 i 6 5' 5
4 5 5 5 7 i 2
i
Li- hat- lah ka- yu sa- lib,
di- si- ni
ter-gan-tung Kristus,
____ ____
____
6 6
6 1 1 7 5
Penye- la-
mat du- ni- a.
___ _____ ____
__ ___
7 1 2
1 7
6 i i 7 5 4 5 6
5 //
U Ma-ri
ki- ta ber- sem-bah su- jud ke- pa-
da- Nya.
Penghormatan
salib perorangan, diiringi nyanyian Jumat Agung
Upacara Komuni
Selesai penghormatan salib, altar ditutup dengan kain
dan di atasnya diletakkan salib, korporale dan buku upacara. Lalu diakon atau
imam mengambil sakramen mahakudus dengan didampingi dua putera altar pembawa
lilin yang ditaruh di atas altar. Kemudian setelah sibori dibuka, upacara
komuni dimulai:
I Atas petunjuk penyelamat kita dan menurut
ajaran ilahi, maka beranilah kita
berdoa/menyanyi:
U Bapa kami yang ada di surga, dimuliakanlah
nama-Mu Datanglah kerajaan-Mu.Jadilah
kehendak-Mu di atas bumi seperti di dalam surga. Berilah kami rezeki pada hari ini. Dan ampunilah
kesalahan kami, seperti kami pun mengampuni yang bersalah kepada kami. Dan
janganlah masukkan kami ke dalampercobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang
jahat.
I Ya Tuhan, bebaskanlah kami dari segala
kemalangan dan berilah kami damai-Mu. Kasihanilah dan bantulah kami, supaya
selalu bersih dari noda dosa dan terhindar dari segala gangguan, sehingga kami
dapat hidup dengan tenteram sambil mengharapkan kedatangan Penyelamat kami
Yesus Kristus.
U Sebab Engkaulah Raja, yang mulia dan berkuasa
untuk selama-lamanya.
I Ya Tuhan Yesus Kristus, semoga tubuh dan
darah yang akan saya sambut, melindungi dan menyehatkan jiwa raga saya dan
jangan sampai membawa kematian.
I Inilah Anak Domba Allah, yang menghapus dosa
dunia. Berbahagialah kita yang diundang ke perjamuan-Nya.
U Ya Tuhan, saya tidak
pantas Engkau datang pada saya. Tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh.
Sesudah
komuni diadakan Saat Hening
DOA PENUTUP A-l I
Allah Bapa yang kekal dan kuasa, Engkau
telah memulihkan kebahagiaan kami berkat wafat dan kebangkitan Putera-Mu. Kami
mohon, peliharalah
karya belas kasih-Mu pada diri kami. Semoga kami, karena telah ambil bagian
dalam misteri Paskah, Kauperkenankan hidup penuh bakti kepada-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami.
U Amin.
Teks ini diambil dai teks terbitan KOMLIT Keuskupan Malang

Comments
Post a Comment
Terima kasih atas komentar anda. Tuhan Memberkati!