Renungan Hari Minggu Prapaskah V/Th. A (minggu 10 April 2011)


RENUNGAN HARI MINGGU PRAPASKAH V/TH. A
MINGGU, 10 APRIL 2011

“Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.”

ANTIFON PEMBUKA

Jatuhkanlah keputusan adil bagiku, ya Allah, dan belalah perkaraku terhadap orang jahat. Luputkanlah aku dari orang curang dan penipu. Engkaulah Allah pelindungku. (Mzm 42:1.2)

DOA RENUNGAN
Allah Bapa kami maha pengasih, karena cinta kasih Putra kesayangan-Mu telah menyerahkan diri untuk wafat demi keselamatan kami. Perkenankanlah kami hidup dalam cinta kasih-Nya dan menempuh jalan yang dilalui-Nya dengan gembira karena yakin akan bantuan-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa.

BACAAN PERTAMA

Pembacaan dari Nubuat Yehezkiel (37:12-14)
"Aku akan memberikan Roh-Ku kepadamu, sehingga kamu hidup."

Beginilah firman Tuhan Allah, “Sungguh, Aku akan membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu dari dalamnya, hai umat-Ku. Dan Aku akan membawa kamu ke tanah Israel. Dan kamu akan mengetahui bahwa Akulah Tuhan pada saat Aku membuka kubur-kuburmu dan membangkitkan kamu dari dalamnya. Aku akan memberikan Roh-Ku ke dalam dirimu, sehingga kamu hidup kembali, dan Aku akan menempatkan kamu di tanahmu. Dan kamu akan mengetahui bahwa Aku, Tuhan, yang me-ngatakannya dan membuatnya.”
Demikianlah sabda Tuhan.
U. Syukur kepada Allah.

MAZMUR TANGGAPAN

Mazmur Tanggapan, do=f, Kanon 2 Suara 2/4, PS 814
Ref: Pada Tuhan ada kasih setia dan penebusan berlimpah.

Ayat. (Mzm 130:1-2.3-4.5-6b.7b-8; Ul:lh.7)

Dari jurang yang dalam aku berseru kepada-Mu, ya Tuhan!
Tuhan, dengarkanlah suaraku!
Biarlah telinga-Mu menaruh perhatian,
Kepada suara permohonanku.
Jika Engkau mengingat-ingat kesalahan, ya Tuhan,
Siapakah yang dapat tahan?
Tetapi pada-Mu ada pengampunan,
Maka orang-orang bertakwa kepada-Mu.
Aku menanti-nantikan Tuhan, jiwaku menanti-nanti,
Dan aku mengharapkan firman-Nya.
Jiwaku mengharapkan Tuhan,
lebih daripada pengawal mengharapkan pagi.
Sebab pada Tuhan ada kasih setia,
dan Ia banyak kali mengadakan pembebasan.
Dialah yang akan membebaskan Israel,
dari segala kesalahannya.

BACAAN KEDUA

Pembacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Roma (Rm 8:8-11)
"Roh Allah yang membangkitan Yesus dari antara orang mati diam di dalam dirimu."
Saudara-saudara, mereka yang hidup dalam daging, tidak mungkin berkenan pada Allah. Tetapi kamu tidak hidup di dalam daging, melainkan dalam Roh, kalau Roh Allah memang tingal di dalam dirimu. Tetapi jika orang tidak memiliki Roh Kristus, maka ia bukanlah milik Kristus. Tetapi jika Kristus ada dalam dirimu, maka tubuhmu memang mati kerena dosa, tetapi rohmu hidup karena kebenaran. Dan jika Roh Allah, yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, diam dalam dirimu, maka Ia yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati, akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana oleh Roh-Nya yang diam dalam dirimu.

Demikianlah Sabda Tuhan.

U. Syukur kepada Allah.

BAIT PENGANTAR INJIL

Bait Pengantar Injil, Mzm 95:8ab, do=bes, 4/4, PS 965
Reff : Ter-pu- ji- lah Kris-tus Tu-han, Ra-ja mu-li- a dan ke-kal.

Ayat. (Yoh 11:25a.26)
Akulah kebangkitan dan hidup, sabda Tuhan;
setiap orang yang percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya.

BACAAN INJIL

Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (Yoh 11:1-45)
"Akulah kebangkitan dan hidup."

Ada seorang yang sedang sakit, namanya Lazarus. Ia tinggal di Betania, kampung Maria dan adiknya Marta. Maria adalah perempuan yang pernah meminyaki kaki Tuhan dengan minyak mur dan menyekanya dengan rambutnya. Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus, “Tuhan, dia yang Engkau, kasihi sakit.” Mendengar kabar itu Yesus berkata, “Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan.” Yesus memang mengasihi Marta dan kakaknya serta Lazarus. Namun, setelah didengar-Nya bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat di mana Ia berada; tetapi sesudah itu Ia berkata kepada murid-murid-Nya, “Mari kita kembali lagi ke Yudea.” Murid-murid itu berkata kepada-Nya, “Rabi, baru-baru ini orang-orang Yahudi mencobai melempari Engkau, masihkah Engkau mau kembali ke sana?” Jawab Yesus, Bukankah ada dua belas jam dalam satu hari? Siapa yang berjalan pada siang hari, kakinya tidak terantuk, karena ia melihat terang dunia ini. Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari, kakinya terantuk, karena terang tidak ada di dalam dirinya.” Demikianlah perkataan-Nya dan sesudah itu Yesus berkata kepada mereka, “Lazarus, saudara kita, telah tertidur, tetapi Aku pergi ke sana untuk membangunkan dia dari tidurnya.” Maka kata murid-murid itu kepada-Nya, “Tuhan, jikalau ia tertidur, ia akan sembuh.” Tetapi maksud Yesus adalah tertidur dalam arti mati, sedangkan sangka mereka Yesus berkata tentang tertidur dalam arti biasa. Karena itu Yesus berkata dengan terus terang, “Lazarus sudah mati. Tetapi syukurlah Aku tidak hadir pada waktu itu, sebab demikian lebih baik bagimu, supaya kamu dapat belajar percaya. Marilah sekarang kita pergi kepadanya!” Lalu Tomas yang disebut Didimus, berkata kepada teman-temannya, yaitu mutid-murid yang lain, “Marilah kita pergi juga untuk mati bersama-sama dengan Dia.” Ketika Yesus tiba di Betania, didapati-Nya Lazarus telah empat hari terbaring di dalam kubur. Betania itu tidak jauh dari Yerusalem, kira-kira dua mil jauhnya. Di situ banyak orang Yahudi telah datang untuk menghibur Marta dan Maria berhubung dengan kematian saudaranya. Ketika Marta mendengar bahwa Yesus datang, ia pergi mendapatkan-Nya. Tetapi Maria tinggal di rumah. Maka kata Marta kepada Yesus, “Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati. Tetapi sekarang pun aku tahu, bahwa Allah akan memberikan kepada-Mu segala sesuatu yang Engkau minta kepada-Nya.” Kata Yesus kepada Marta, “Saudaramu akan bangkit.” Kata Marta kepada-Nya, “Aku tahu bahwa ia akan bangkit pada waktu orang-orang bangkit pada akhir zaman.” Jawab Yesus, “Akulah kebangkitan dan hidup. Barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun sudah mati; dan setiap orang yang hidup serta percaya kepada-Ku, tidak akan mati selama-lamanya. Percayakah engkau akan hal ini?” Jawab Marta, “Ya Tuhan, aku percaya bahwa Engkaulah Mesias, Anak Allah, Dia yang akan datang ke dalam dunia.” Sesudah berkata demikian, Marta pergi memanggil saudaranya Maria, dan berbisik kepadanya, “Guru ada di sana, dan Ia memanggil Engkau.” Mendengar itu, Maria segera bangkit, lalu pergi mendapatkan Yesus. Tetapi waktu itu Yesus belum sampai ke dalam kampung. Ia masih berada di tempat Marta menjumpai-Nya. Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama Maria tiba di rumah untuk menghiburnya melihat Maria tiba-tiba bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ. Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah Maria di depan kaki Yesus dan berkata kepada-Nya, “Tuhan, sekiranya Engkau ada disini, saudaraku pasti tidak mati.” Ketika Yesus melihat Maria menangis, dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama Dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata, “Di manakah dia kamu baringkan?” Jawab mereka, “Tuhan, marilah dan lihatlah!” Maka menangislah Yesus. Kata orang-orang Yahudi, “Lihatlah, betapa besar kasih-Nya kepadanya!” Tetapi beberapa orang di antaranya berkata, “Ia memelekkan mata orang buta, tidak mampukah Ia bertindak sehingga orang ini tidak mati?” Makin masygullah hati Yesus, lalu Ia pergi ke kubur itu, Kubur itu adalah sebuah gua yang ditutup dengan batu. Kata Yesus, “Angkatlah batu itu!” Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada Yesus, “Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati.” Jawab Yesus, “Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalah engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan Allah?” Maka mereka mengangkat batu itu. Lalu Yesus menengadah ke atas dan berkata, “Bapa, Aku mengucap syukur kepada-Mu, karena Engkau mendengarkan Aku. Aku tahu bahwa Engkau selalu mendengarkan Aku. Tetapi oleh karena orang banyak yang berdiri mengelilingi Aku ini, Aku me-ngatakannya, supaya mereka percaya, bahwa Engkaulah yang telah mengutus Aku.” Sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras, “Lazarus, marilah ke luar!” Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kafan, dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka, “Bukalah kain-kain itu, dan biarkan ia pergi.” Banyak di antara orang-orang Yahudi yang datang melawat Maria dan menyaksikan sendiri apa yang telah dibuat Yesus, percaya kepada-Nya.

Demikianlah Injil Tuhan.
U. Terpujilah Kristus.

Antifon Komuni
Siapa pun yang hidup dan percaya kepada-Ku takkan mati selama-lamanya.

Renungan

Pengantar
                Salah satu kebiasaan yang mungkin disukai kebanyakan orang adalah tidur. Menurut riset dari para ahli, tidur banyak disukai oleh perempuan karena dua alasan pertama membuat rambut semakin berkilau dan sehat, kedua kulit menjadi semakin cerah karena stress berkurang. Para saudara yang terkasih hari ini kita juga diajak untuk membicarakan cerita mengenai tema tidur.  Hari ini Yesus membangunkan Lazarus dari “ tidurnya”. Pegalaman Lazarus yang oleh saudara-saudaranya telah dianggap mati oleh Yesus hanya disebut tidur. Tidur yang dimaksudkan oleh Yesus adalah membangkitkan Lazarus dari kematian. Peristiwa kematian Lazarus membuat hati Yesus masygul dan ia sangat terharu (Yoh 11:33). Terharu karena melihat Maria menangis. Yesus menagis atas kesediahan Maria.

Homili
             Para saudara  yang terkasih kita semua menyadari bahwa aktivitas tidur disatu sisi membuat kita sehat, tetapi terkadang jika berlebihan justru membuat kita sakit. Tidur yang terlalu lama memberi efek yang buruk dalam hidup kita.  Bisa diabetes, obesitas, penyakit jantung dll. Intinya tidur yang terlalu lama berdampak buruk pada kehidupan kita. Para saudara yang terkasih dalam hidup beriman kitapun kita juga sering “tidur” terlalu lama. Banyak diantara kita yang tidak mau bangun pagi untuk ke gereja, bukan hanya sekali tetapi berminggu-minggu, bahkan bertahun-tahun. Kita asik “tidur”dan lupa untuk bangun dan pergi ke gereja memuji Tuhan dan mengucap syukur.
                Kita merasa nyaman dalam tidur kita. Banyak orang yang sudah dibaptis setelah itu tidak lagi datang ke gereja untuk merayakan Ekaristi. Banyak orang setelah menikah di gereja setelah itu terlelap dalam tidur panjangnya hingga lupa dimana gereja dimana ia pernah menikah dan datang kembali untuk mengucap syukur. Tidur memang baik dan perlu untuk kesehatan tetapi tidur yang terlalu lama akan membuat kita sakit. Iman kita yang tertidur terlalau lama harus segera dibangunkan supaya tidak sakit dan kemudian mati.
                Sadar bahwa iman yang tidak pernah bangun dari tidurnya kemungkinan besar akan mati mari kita mencoba tidur tepat waktu dan sesuai kebutuhan kita. Jika kita hari Minggu harus ke gereja pergilah ke gereja. Jika hari tertentu kita harus berdoa di lingkungan berdoalah! Jika kita mau menyempatkan diri untuk berdoa dalam sehari yang kita jalani berdoalah! Apakah kita harus menunggu untuk dibangunkan Tuhan sendiri. Lazarus pada hari ini dibangkitkan dari kematian/ “Tidurnya“ karena peran serta Maria yang penuh iman menceritakan pengalamannya kepada Yesus. Kiatpun  juga diminta demikian. Jika kita merasa bahwa diantara saudara atau keluarga kita yang tidur terlalu lama, mintalah pada Tuhan untuk memberi kekuatan agar mereka mau sadar dan bangun dari tidurnya. Iman yang tidak dikembangkan dalam perbuatan tentu akan mati. Maka sadari bahwa anda saat ini masih diberi kesempatan untuk kembali datang kegereja dan diberi hidup sehingga anda dapat bangun setiap saat untuk mengucap syukur. Amin, Tuhan memberkati! (dens OC) 9/04/11


Comments

Popular posts from this blog

IBADAT TUGURAN KAMIS PUTIH DENGAN NYANYIAN TAIZE

BERBAGI TAK PERNAH RUGI

Sejarah Filsafat dan Pemikiran Plato