ARIS KURNIYAWAN

DOWNLOAD Klik pada gambar

Foto: Facebook GusdurianBatu Ada banyak kegiatan positif yang bisa kita kerjakan secara bersama-sama dalam memperingati peristiwa atau hari-hari istimewa. Sebagian orang ada yang memilih makan bersama keluarga, nonton di bioskop, berbelanja, pergi liburan, meditasi bahkan ada juga yang berdemonstrasi. Apapun pilihan cara anda dalam merayakan peristiwa istimewa semuanya sah, meski terkadang ada hal-hal yang kurang baik dampaknya. Beberapa hari yang lalu tepatnya hari Sabtu 19/11 dimana di Ibukota sedang riuh dengan parade Kebinekaan, di Kota Wisata Batu, Jawa Timut tepatnya di Biara Karmel Giripurno digelar kegiatan lintas iman dengan aksi menanam pohon. Kegiatan ini digelar oleh penggiat Gusdurian Kota Batu untuk memperingati hari Toleransi Internasional dan Hari Tanam Pohon Nasional. Dihadiri oleh kelompok-kelompok lintas iman, mulai dari Muslim, Katolik, Hindu, Budha dan Aliran kepercayaan dan Kelompok Tionghoa di Malang dan Batu.  Foto: Facebook GusdurianBatu Refl...

Salah satu hal yang penting untuk kita refleksikan dalam waktu dekat adalah soal Keutuhan Ciptaan. Beberpa tahun lalu kepedulian akan hal ini begitu kuat. Promosi aksi go green  dan juga pemanasan global santer diberitakan di media dan penggiat lingkungan. Akhir-akhir ini hal itu nyaris tak kita dengar meski hanya bisikan. Saat ini banyak orang lebih asik ngomong soal politik dan agama karena lebih seksi ketimbang soal ekologi. Hari-hari ini saya sedang merefleksikan ajakan Paus Fransiskus untuk melakukan pertobatan ekologis. Ensiklik Laudato Si adalah panduan sederhana yang Paus tuliskan sebagai aksi konkrit umat kristiani dewasa ini. Bersamaan dengan itu saya juga menonton film Before the Flood yang digagas oleh Leonardo DiCaprio sebagai "ensiklik visual" untuk merefleksikan situasi ekologis yang terancam. Kita tak harus berbuat seperti Leonardo dengan menjadi duta perdamaian PBB dan keliling dunia selama 2 tahun untuk melihat situasi ekologi yang sedang berubah....

Sore ini Malang tetap hujan seperti biasanya. Meski hujannya sama tapi suasanyanya agak sedikit berbeda. Kali ini ada sedikit kenangan soal masa lalu. Sayangnya bukan kenangan soal pacar atau mantan pacar, tetapi soal mantan kampus. Mengenang sambil ngantuk-ngantuk rasanya kok ya romantis. Lebih romantis lagi kalau ada pisang goreng sama kopi (maklum saya sudah lama berhenti merokok), jadi romantisme itu hanya ada pada pisang goreng dan kopi, lha pacarnya mana......???..hemmm..kalau itu gak perlu saya kasih tau, biarkan hanya  saya  dan  Tuhan    yang tau! titik! Baiklah saya lanjut, mumpung lagi mood  ngomong soal romantis. Romantisme itu terwujud hanya pada kopi karena karena yang jual gorengan belum buka haha...haaa... Berbekal pelajaran dari para pendahulu saya yang suka ngopi akhirnya saya memberanikan diri membuat kopi. Kali ini kopi Manggarai saya kawinkan dengan kopi Sidikalang kiriman teman, dan hasilnya aroma kopi yang saling berkawin s...